Kita tidak boleh menyepelekan peran sistem pendingin atau radiator sangat vital pada mesin mobil kita. Karena seperti yang sudah selayaknya Anda ketahui, kinerja mesin mobil bakal bermasalah jika suhu mesin mobil terlalu panas.

Terkait vitalnya peran radiator, kita harus memastikan agar komponen yang bertanggung jawab mendinginkan mesin ini senantiasa dalam kondisi prima. Salah satu hal yang harus diperhatikan agar bisa menunjang performa dan kinerja radiator adalah cairan yang berfungsi sebagai pendingin atau peminimalisasi panas. 

Radiator bekerja menyalurkan cairan yang berfungsi sebagai peminimalisasi atau pendingin tadi melalui sirkulasi ke dalam sistem dengan menggunakan pompa. Cairan tersebut akan mengalir ke dalam jalur di sekitar silinder blok mesin dan kembali lagi ke thermostat. Nah, dalam hal ini kita harus tahu bahwa pemilihan cairan untuk mengisi radiator harus hati-hati. Misalnya, jika Anda masih sering menggunakan air keran atau air aki untuk mengisi radiator waspadalah terhadap berbagai dampak negatif yang dapat terjadi, beberapa hal yang ada di bawah ini adalah beberapa dampak negatif dari pengisian cairan radiator dengan air keran atau air aki.

  1. Air biasa memiliki sifat mudah menguap atau mudah panas

Saat mesin berada di suhu tinggi atau setelah mesin dinyalakan beberapa saat, air, yang titik didihnya di 100 derajat celcius, mudah menguap. Uap yang akan ikut bersirkulasi di saluran radiator akan mudah menyebabkan timbulnya korosi.

 

  1. Endapan karat

Setelah banyak karat timbul karena uap yang timbul dari penggunaan air keran merembes ke beragam komponen radiator, selanjutnya endapan karat akan timbul karena kebanyakan komponen radiator dalam keadaan lembap. Endapan karat biasanya akan masuk ke dalam sistem pendingin dari radiator, termasuk selang dan thermostat. Semakin tebal keraknya maka akan bisa menyebabkan dua hal. Mulai dari penghambatan aliran air sampai penghambatan terjadinya pertukaran kalor antara mesin dan cairan pendingin yang membuat suhu akan cepat panas sehingga kinerja radiator tidak akan maksimal dan mesin akan lekas overheat.

  1. Efek Korosi

Efek karat dan korosi akan menjadi penyebab tarikan mobil tersendat yang dapat ditimbulkan dari pemakaian air keran atau air aki untuk cairan radiator itu baru akan terasa dalam jangka waktu waktu yang cukup panjang dan tidak langsung terasa. Saat karat sudah timbul maka pada internal sistem pendingin mesin akan terjadi kerusakan yang tidak bisa dihindari. Oleh karena beberapa dampak negatif tersebut, dana perbaikan kelak juga akan jauh lebih mahal jika dibandingkan untuk perawatan mengganti cairan radiator menggunakan coolant secara berkala.

Nah, baiknya Anda gunakan salah satu merk coolant yang bisa kami sarankan karena performanya pasti akan mampu menunjang kondisi radiator dan menjaga suhu mesin Anda, yaitu Prestone Ready to Use Coolant. Merk coolant yang satu ini akan mampu memberi pendinginan mesin yang sempurna. Prestone Ready to Use Coolant adalah pendingin dengan komposisi yang tepat dari coolant dan air sehingga sangat mudah digunakan. Cairan pendingin radiator ini tidak perlu air tambahan pada saat diisikan ke radiator mobil Anda.

Terkait risiko yang bisa timbul karena radiator berkarat, dengan penggunaan Prestone Ready to Use Coolant semua masalah yang akan timbul dari penggunaan air keran atau air aki tadi tidak akan jadi beban pikiran Anda. Prestone Ready to Use Coolant mengandung aditif khusus yang berfungsi untuk melindungi bagian-bagian metal pada sistem pendingin mesin agar tidak berkarat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *