1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
Prestone COR-GUARD Command Heavy Duty Total Cooling System Cleaner adalah pembersih sistem pendingin yang inovatif dan dapat menghilangkan kontaminasi serta meningkatkan umur dan kinerja sistem pendingin dengan menghilangkan penumpukan deposit, kotoran, korosi dan karat. Serta menghilangkan kontaminasi oli dan bahan bakar yang masuk.
Produk Prestone Command ® dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja mesin Heavy Duty di berbagai spektrum aplikasi on-road dan off-road
HD-100
Prestone COR-GUARD Command Heavy Duty Total Cooling Siystem Cleaner dirancang untuk bekerja dengan semua kendaraan Kelas 1-8 dengan Tugas Berat maupun Tugas Ringan. Prestone COR-GUARD Command Total Cooling System Cleaner menghilangkan kontaminan seperti oli, deposit serta residu mineral dan juga bahan bakar yang masuk ke dalam sistem pendingin mesin heavy duty.
Tersedia dalam kemasan 3.78L.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda memulai proses menguras.
2. Buka radiator cap dan tutup radiator bagian bawah untuk kemudian kuras radiator.
2. Buka radiator cap dan tutup radiator bagian bawah untuk kemudian kuras radiator.
2. Buka radiator cap dan tutup radiator bagian bawah untuk kemudian kuras radiator.
3. Kemudian tambahkan 1 botol
Prestone Flush + Cleaner yang dapat membersihkan residu minyak serta endapan pada sistem pendingin dengan maksimal, lalu tambahkan air hingga penuh.
3. Kemudian tambahkan 1 botol
Prestone Flush + Cleaner yang dapat membersihkan residu minyak serta endapan pada sistem pendingin dengan maksimal, lalu tambahkan air hingga penuh.
3. Kemudian tambahkan 1 botol
Prestone Flush + Cleaner yang dapat membersihkan residu minyak serta endapan pada sistem pendingin dengan maksimal, lalu tambahkan air hingga penuh.
4. Kemudian nyalakan mesin +- 10 menit hingga mesin berada pada suhu kerja.
4. Kemudian nyalakan mesin +- 10 menit hingga mesin berada pada suhu kerja.
4. Kemudian nyalakan mesin +- 10 menit hingga mesin berada pada suhu kerja.
5. Matikan mesin biarkan hingga dingin kembali kemudian kuras kembali.
5. Matikan mesin biarkan hingga dingin kembali kemudian kuras kembali.
5. Matikan mesin biarkan hingga dingin kembali kemudian kuras kembali.
6. Jika Anda menggunakan produk prestone radiator coolant jenis concentrated, siapkan botol kosong untuk mencampurkannya dengan air. (untuk produk RTU, tidak perlu dicampur air)
6. Jika Anda menggunakan produk prestone radiator coolant jenis concentrated, siapkan botol kosong untuk mencampurkannya dengan air. (untuk produk RTU, tidak perlu dicampur air)
6. Jika Anda menggunakan produk prestone radiator coolant jenis concentrated, siapkan botol kosong untuk mencampurkannya dengan air. (untuk produk RTU, tidak perlu dicampur air)
7. Isi radiator dengan cairan coolant yang baru hingga penuh, kembalikan seperti semula kemudian nyalakan mesin hingga berada pada suhu kerja.
7. Isi radiator dengan cairan coolant yang baru hingga penuh, kembalikan seperti semula kemudian nyalakan mesin hingga berada pada suhu kerja.
7. Isi radiator dengan cairan coolant yang baru hingga penuh, kembalikan seperti semula kemudian nyalakan mesin hingga berada pada suhu kerja.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda membuka radiator cap.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda membuka radiator cap.
1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin
sebelum Anda membuka radiator cap.
2. Buka radiator cap dan tutup radiator bagian bawah untuk kemudian kuras radiator.
2. Buka radiator cap dan tutup radiator bagian bawah untuk kemudian kuras radiator.
2. Buka tutup radiator / radiator cap, dengan cara ditekan kemudian diputar ke kanan atau ke kiri. Pastikan bahwa tidak ada karat pada tutup maupun di cairan coolant.
3. Pastikan Anda bisa melihat cairan coolant pada bagian atas radiator mobil Anda. Jika Anda tidak dapat melihatnya, itu tanda bahwa cairan coolant di dalam radiator kurang. Jika kurang Anda harus menambahnya.
3. Pastikan Anda bisa melihat cairan coolant pada bagian atas radiator mobil Anda. Jika Anda tidak dapat melihatnya, itu tanda bahwa cairan coolant di dalam radiator kurang. Jika kurang Anda harus menambahnya.
3. Pastikan Anda bisa melihat cairan coolant pada bagian atas radiator mobil Anda. Jika Anda tidak dapat melihatnya, itu tanda bahwa cairan coolant di dalam radiator kurang. Jika kurang Anda harus menambahnya.
4. Pastikan selang penghubung antara radiator dengan tangki overflow dalam kondisi baik.
4. Pastikan selang penghubung antara radiator dengan tangki overflow dalam kondisi baik.
4. Pastikan selang penghubung antara radiator dengan tangki overflow dalam kondisi baik.
5. Periksa tangki overflow pastikan cairan berada pada level indikator “full” jika cairan berada pada level dibawah “full” Anda harus menambahnya.
5. Periksa tangki overflow pastikan cairan berada pada level indikator “full” jika cairan berada pada level dibawah “full” Anda harus menambahnya.
5. Periksa tangki overflow pastikan cairan berada pada level indikator “full” jika cairan berada pada level dibawah “full” Anda harus menambahnya.
6. Pastikan cairan coolant tidak keruh, tidak ada jejak minyak/oli dan warnanya pun tetap sama. Anda pun dapat menggunakan coolant tester untuk memeriksa kualitas cairan coolant pada radiator mobil Anda.
6. Pastikan cairan coolant tidak keruh, tidak ada jejak minyak/oli dan warnanya pun tetap sama. Anda pun dapat menggunakan coolant tester untuk memeriksa kualitas cairan coolant pada radiator mobil Anda.
6. Pastikan cairan coolant tidak keruh, tidak ada jejak minyak/oli dan warnanya pun tetap sama. Anda pun dapat menggunakan coolant tester untuk memeriksa kualitas cairan coolant pada radiator mobil Anda.