Pada umumnya setiap coolant memiliki kandungan Ethylene Glycol alias EG. Tentunya kandungan Ethylene Glycol ini punya fungsi khusus di air radiator atau coolant. Karena fungsi pentingnya itu, kandungan Ethylene Glycol memang hampir ada di semua air radiator yang dijual di pasaran. Ethylene Glycol atau EG sebenarnya berfungsi untuk menaikan titik didih atau boiling point pada air coolant. Air biasa punya titik didih pada suhu 100 derajat celcius. Air radiator atau coolant yang ditambah Ethylene Glycol ini jadi punya titik didih atau boiling point yang lebih tinggi dari air keran atau air AC.

Umumnya, coolant dengan merk yang terbaik bisa memiliki titik didih hingga 127 derajat celcius.Tingginya titik didih ini berfungsi untuk mencegah motor atau mobil dari overheat karena cairan radiator yang baik harus bisa terus bekerja optimal mendinginkan mesin di suhu tinggi. Semakin tinggi kandungan Ethylene Glycol atau EG pada coolant maka semakin tinggi juga boiling point atau titik didih air radiator. Sayangnya, kandungan Ethylene Glycol itu tidak akan bisa ditemukan pada air keran atau air demineral.

Salah satu merek coolant dengan kandungan Ethylene Glycol adalah produk dari Prestone. Semua coolant Prestone adalah cairan pendingin dengan komposisi yang tepat dari Ethylene Glycol dan air. Terlebih saat ini Prestone memiliki coolant dengan teknologi COR-GUARD yang secara instan menghentikan penyebaran karat, korosi, residu dan penumpukan deposit.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *