Dua tahun belakangan, frekuensi Anda bepergian dengan mobil pasti berkurang. Namun, saat Anda melakukan pengecekan berkala di bengkel, bisa saja Anda menjumpai cairan radiator Anda berubah menjadi kecoklatan. Anda juga harus paham bahwa radiator adalah salah satu komponen sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin mobil.

Air Radiator Keruh atau Kecoklatan

Beberapa masalah pada sistem pendingin sering kita jumpai salah satunya adalah air radiator mobil yang berwarna kecoklatan. Mungkin Anda juga pernah mengeluhkan kenapa saat menguras air pada tabung reservoir radiator selalu berwarna kecoklatan seperti ada kandungan karat dari besi. 

Penyebab air radiator berwarna kecoklatan bisa disebabkan dari beberapa komponen sistem pendingin yang sudah berkarat. Air yang berada di radiator tersebut bersirkulasi dalam blok mesin melalui mantel air. Nah apabila radiator, blok mesin, atau komponen lainya berkarat maka bisa menyebabkan air berwarna kecoklatan.

Volume Air Radiator Sering Berkurang

Selain air radiator yang berwarna keruh atau kecoklatan, salah satu kendala yang mungkin bisa timbul di komponen radiator mobil Anda adalah sering berkurangnya volume air radiator. Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator mobil adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini terjadi karena kerusakan yang ada pada karet seal pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air lebih cepat habis dibandingkan biasanya.

 

Karena tutup air radiator mobil yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya tentu Anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

Air radiator sering berkurang volumenya juga bisa karena ada kebocoran yang terjadi pada sirip radiator. Parahnya, hal ini biasanya tidak akan mudah terlihat karena beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun, hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek lah secara rutin pada bagian bagian tersebut sehingga bila terjadi kebocoran pada tabung radiator mobil bisa segera diatasi.

Penyebab lainnya dari penurunan air radiator yang cukup drastis biasanya juga karena kurang rapatnya selang yang terpasang pada komponen radiator mobil. Celah tersebut membuat air mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator. Tentu untuk mengatasinya, Anda harus merapatkan selang pada radiator agar tak terjadi celah yang membuat kebocoran pada radiator.

Selain dari hal-hal di atas, jika kebocoran masih saja terjadi setelah Anda mengecek poin-poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air radiator di bagian bawah. Biasanya penutup ini agak kurang rapat sehingga air radiator berkurang secara perlahan.

Sesungguhnya, yang paling penting untuk menjaga performa radiator mobil Anda adalah menggunakan cairan coolant yang terbaik. Jangan gunakan air tanah karena efeknya bisa menimbulkan karat pada komponen radiator dan blok mesin mobil Anda.

Kami sarankan Anda gunakan cairan coolant radiator dari Prestone. Salah satu varian cairan pendingin radiator dari Prestone, yaitu Prestone Ready to Use Radiator Coolant, mampu memberi pendinginan mesin yang sempurna. Prestone Ready to Use Radiator Coolant adalah pendingin dengan komposisi yang tepat dari coolant dan air sehingga sangat praktis. Anda tidak perlu air tambahan pada saat mengisikannya. Dengan titik didih yang mencapai 126 derajat celcius, Prestone Ready to Use Radiator Coolant tentunya akan membuat mesin mobil Anda terjaga performanya tanpa perlu khawatir mesin Anda overheating. Selain itu, formulasi khususnya akan menjauhkan komponen radiator dan blok mesin Anda dari karat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *